ALLAH YANG BERDAULAT

Yesaya 43 menyatakan tentang kedaulatan Allah untuk menggenapi setiap rencananya, untuk menghukum dan menyelamatkan. Ayat 13 menyatakan bahwa “…tidak ada yang dapat melepaskan dari tanganku; Aku melakukannya, siapakah yang dapat mencegahnya?” yang berarti bahwa dalam kedaulatan Allah, semua yang sudah Allah rencanakan tidak dapat dicegah atau diagagalkan oleh siapapun.

Apakah aplikasi dari Allah yang berdaulat bagi kehidupan kita sebagai orang-orang percaya?

Jangan menaruh harapan kita kepada manusia. Semua orang bisa berubah atau bisa pergi dari hidup kita, dan kita tidak tahu kapan waktunya. Selain itu, jangan kita menaruh harapan pada diri kita sendiri karena kemampuan dan kekuatan kita terbatas.

Selalu ingat bahwa Tuhan selalu bersama kita. Tuhan bukan hanya ada bersama kita ketika kita sedang menikmati hidup dan merasakan berkat-berkat Tuhan saja, tetapi Tuhan juga ada ketika kita sedang bergumul. Dan dalam setiap pergumulan kita, Dia sajalah yang dapat menolong kita. Ketika kita jatuh, Dia saja yang dapat mengangkat kita. Ketika kita khawatir, bimbang, atau takut, Dia sajalah yang dapat meberikan ketenangan. Bahkan ketika kita dalam bahaya, Dia sajalah yang sanggup menyelamatkan.

Percayalah kepada Tuhan karena Dia adalah Allah yang kekal dan kuasanya tidak pernah berubah. Ketika Allah berjanji, tidak ada kuasa lain yang dapat menghalangi Dia untuk menyatakan janjiNya bagi umatNya. He is God and will always be.

Tuhan Yesus Memberkati!