GLORIFIED

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.” – Yohanes 14:12-14

Jika di minggu yang lalu kita telah diingatkan kembali untuk percaya kepada Tuhan dengan segenap hati, sekalipun saat ini kita tidak dapat melihat Allah Bapa secara fisik, namun kita dapat merasakannya melalui pekerjaan-pekerjaan yang telah Dia lakukan di dalam hidup kita. Ada banyak sekali mujizat dan pertolongan yang telah Dia lakukan di dalam hidup kita.

Perkataan Yesus dimulai dengan kata “Sesungguhnya” atau dalam terjemahan bahasa Inggris menggunakan kata “Very truly” menegaskan kita bahwa kita perlu menaruh perhatian yang tajam dengan apa yang akan Dia sampaikan selanjutnya.

Kembali lagi, disaat para murid merasa sedih karena akan berpisah dengan Yesus yang akan pergi ke rumah Bapa, tetapi Dia meyakinkan mereka untuk percaya kepada-Nya bahkan kuasa-Nya yang akan memampukan mereka untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar.

Lalu apakah yang dimaksudkan dengan “lebih besar” dari yang Dia lakukan? Kata “lebih besar” berasal dari Bahasa Yunani yaitu μείζονα (dibaca: meizona) yang artinya large, great, in the widest sense. Lebih besar disini bukan berarti secara kuantitas, melainkan secara kualitas. Kita semua diberikan hak istimewa untuk menjadi saksi Kristus melalui perkataan dan perbuatan kita sebagai penggenapan karya-Nya. Kedatangan, pelayanan, kematian hingga kebangkitan Kristus menjadi penggenapann awal. Penggenapan selanjutnya yaitu dengan kehadiran kuasa Roh Kudus di dalam hati kita orang-orang yang percaya kepada-Nya. Pekerjaan-pekerjaan dimaksudkan pada ayat ini bukanlah mujizat tetapi pertobatan orang-orang yang dilayani. Pekerjaan yang lebih besar adalah keselamatan dari dosa. Maka, dengan jelas ayat ini menunjukkan bahwa kita harus bekerja untuk Dia dan melayani Dia.

Kemudian dilanjutkan dengan frasa “Sebab aku pergi kepada Bapa” menjadi alasan mengapa orang percaya dapat melakukan pekerjaan yang lebih besar dari pada-Nya. Frasa tersebut harus dihubungkan dengan semua bagian ayat sebelumnya. Kita sebagai orang-orang percaya diperlengkapi dengan kuasa-Nya dan menjadi perwakilan-Nya di bumi.

Lalu ayat 13-14 menjelaskan bagaimana kita sebagai orang perja menjaga hubungan kita dengan-Nya, saat Dia telah pergi kepada Bapa, yaitu dengan doa. Sama seperti jika kita akan berpisah dengan sahabat kita, kita perlu menyiapkan sarana untuk saling mengirimkan kabar, baik melalui telpon ataupun chat. Demikian juga ketika Krisrus akan pergi kepada Bapa, Ia menjelaskan kepada murid-murid-Nya bagaimana mereka dapat tetap berkomunikasi dengan-Nya, yaitu dengan doa.

Kita diajarkan untuk rendah hati melalui frasa “kamu minta”. Mulut yang bijaksana, pemeliharaan dan penjagaan dari pada yang jahat, kuasa untuk melakukan mujizat dan juga keberhasilan pelayanan demi pertobatan jiwa-jiwa. Dan segala sesuatu yang kita minta, mintalah dalam nama Kristus, sama seperti saat Dia mengajarkan Doa Bapa Kami.

Kita diberikan kebebasan untuk meminta, supaya apapun yang kita minta dapat memuliakan Tuhan. Hal inilah yang menjadi tujuan saat kita meminta kepada Tuhan. Inilah yang menjadi tujuan Kristus dalam mengabulkan doa-doa itu, supaya dengan demikian hikmat, kuasa dan kebaikan Tuhan semakin dimuliakan melalui pekerjaan dan pelayanan yang kita lakukan.

Marilah kita melakukan segala pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepada kita dengan sepenuh hati, sebab Dialah yang sudah memberikan kuasa kepada kita. Sehingga apapun yang kita kerjakan dapat menjadi berkat bagi orang lain, semakin banyak orang datang kepada Kristus and He will be glorified.

 

To God be the glory, God bless you!