Kemarin adalah sejarah, hari ini adalah hidup kita sekarang, sedangkan esok adalah misteri. Tidak ada seorang pun yang mengetahui masa depan. Manusia hanya bisa membuat rancangan, tetapi tidak mampu memastikan apa yang akan terjadi. Sebagai orang percaya, kita mengetahui bahwa yang menguasai masa depan adalah Tuhan.

Kristus adalah Yang Awal karena tidak ada yang ada sebelum Ia ada. Dia mula-mula sudah ada karena Ia adalah Pencipta segala yang ada. Kristus adalah Yang Akhir karena hanya Dia yang mampu memegang masa depan. Allah melihat masa lalu, masa sekarang, dan masa depan secara bersamaan karena Dia itu kekal.

Sebagai orang percaya tentu kita bersyukur kepada Tuhan sebab kita bisa mengenal Dia dengan baik. Oleh karena itu apa yang perlu kita takutkan untuk menjalani hidup ini?  Rasa takut hal yang wajar dalam diri kita, tetapi jangan biarkan rasa takut itu memengaruhi kehidupan kita. Ingatlah, Allah yang kita sembah adalah Allah yang sanggup membebaskan kita dari berbagai macam kesulitan hidup. Apa yang tidak dapat dilakukan oleh Allah yang menyatakan diri-Nya sebagai Alfa dan Omega? Tidak ada! Segala sesuatu dapat dilakukan dengan tangan-Nya yang perkasa. Yang menjadi persoalan adalah kita mungkin tidak benar-benar beriman kepada-Nya, kita meragukan penyertaan-Nya, lebih besar rasa kuatir dibanding dengan iman percaya kita.

Allah yang kita imani sudah menyatakan kepada kita bahwa Dia adalah Alfa dan Omega. Apapun pergumulan kita saat ini bawalah kepada-Nya di dalam doa-doa kita, berjalanlah bersama dengan-Nya setiap hari, yakinlah pada penyertaan-Nya maka kita tidak adakan dikecewakan-Nya. ia adalah Alfa dan Omega dalam hidup kita. Ia akan terus memimpin kita dari saat ini sampai selama-lamanya.

Tuhan Yesus memberkati!