ANTARA COVID-19 DAN INJIL
Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak terbelenggu. – 2 Timotius 2:9
Di Maret ini warganet +62 memperbincangkan dedikasi Dokter Handoko Gunawan dalam memerangi wabah Covid-19 di Indonesia. Dokter Handoko Gunawan adalah dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Graha Kedoya Jakarta. Usia Dokter Handoko Gunawan sendiri kini mendekati 80 tahun.
Pihak keluarga sebenarnya telah meminta Dokter Handoko Gunawan untuk tidak ikut terjun menangani pasien wabah Covid-19. Namun, panggilan jiwanya sejak masa muda untuk mengabdi bagi kemanusiaan, membuatnya memilih mengambil risiko, meski nyawa taruhannya.
Yang terjadi kemudian, Dokter Handoko Gunawan kelelahan dan sesak napas. Dokter yang telah mengabdi hampir 40 tahun itu pun dirawat di rumah sakit. Kabar dedikasi sang dokter menyentuh nurani dan mendapat apresiasi positif dari banyak selebritis serta warganet +62.
Bagaimana dengan setiap kita sebagai orang percaya: adakah kita juga memiliki dedikasi, yang sama bulatnya dengan dedikasi Dokter Handoko Gunawan, bagi Injil Kristus yang telah menyelamatkan kita?
Rasul Paulus, telah tercatat dengan tinta emas di Surga dan Alkitab, terbukti sabar menanggung penderitaan dibelenggu seperti seorang penjahat, demi pemberitaan Injil agar sampai kepada Anda dan saya serta orang-orang pilihan Allah lainnya.
Mari renungkan Firman Allah dalam keseharian kita, resapi dan reguk kuasa–Nya, dan rayakan dedikasi kita bagi Injil
Tuhan Yesus memberkati!