BERTAHAN UNTUK TETAP PERCAYA

Kita selalu dihadapkan dengan pencobaan, bahkan pencobaan itu menjadi bagian di dalam hidup kita. Bagaimana jika kita sedang diperhadapkan dengan masalah yang begitu berat, apakah kita bisa tetap percaya kepada Tuhan Yesus? Apa yang akan saudara lakukan jika mengalami sakit yang tak tersembuhkan? Atau bila maut mengancam nyawa saudara atau nyawa orang yang saudara kasihi? Tidakkah saudara akan mengusahakan cara pengobatan tercanggih atau mendatangi dokter terbaik?

Sebuah kisah di dalam Alkitab dimana ada seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan (Mrk. 5:25-34). Dia telah datang mendatangi begitu banyak tabib, dan mereka pasti memiliki obatnya masing-masing. Perempuan ini telah mencoba semuanya. Dia telah menghabiskan segala yang dia miliki, tetapi tidak juga sembuh, malah bertambah parah.

Bahkan menurut hukum Yahudi, suaminya tidak boleh menyentuhnya selama dia mengalami pendarahan. Semua yang disentuhnya adalah najis. Siapapun yang menyentuhnya dan apapun yang disentuhnya akan menjadi najis. Oleh karena itu, ia tidak dapat melanjutkan hidup bersama keluarganya. Dan menurut hukum Yahudi, ia tidak dapat memasuki tempat ibadah selama ia mengalami pendarahan. Selama dua belas tahun dia hidup dalam bayang-bayang kegelapan, sebab semua orang menganggap dia najis. Tetapi walaupun dia hidup dalam kondisi yang begitu tersiksa, dia memiliki seberkas cahaya bersinar, dia memiliki harapan. Oleh sebab itu dia berkata demikian,

Sebab katanya, “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. – Mrk. 5:28-29

Harapan akan kesembuhan yang membara mendorong dia untuk memberanikan diri menjamah jubah Tuhan Yesus, yang ia percayai dapat menyembuhkannya. Dan akhirnya, ia sembuh!

Dari kisah ini kita dapat belajar bahwa dua belas tahun mengalami pendarahan tidak membuat perempuan ini kehilangan harapan, tetapi dengan iman percaya kepada Tuhan Yesus yang membuat dia dapat bertahan dalam kondisi yang begitu buruk. Bahkan oleh karena percaya juga ia menjadi sembuh.

Oleh karena itu, apapun masalah dan pergumulan yang sedang saudara hadapi, tetaplah bertahan! Tetaplah percaya kepada Tuhan Yesus! Sebab di dalam Dia selalu ada harapan untuk sebuah pertolongan. Mari kita terus menaruh iman percaya kita kepada Tuhan Yesus, karena Dia yang berkuasa atas hidup kita dan atas segala sesuatu.  Tuhan Yesus memberkati!