BIC Tournament 2022

Ditulis oleh: Vania Kyla Kasamira

Jajaran penonton BIC Tournament D-2
Jajaran penonton BIC Tournament D-2

Bagi banyak orang, turnamen olahraga merupakan satu dari banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan skill diri. Tak hanya itu, turnamen olahraga juga menjadi ajang menyalurkan hobi dan juga acap kali menjadi waktu dimana kita dapat bertemu dengan banyak orang lain dengan hobi yang sama dan menjalin relasi yang lebih luas lagi. Banyak turnamen olahraga yang dilakukan dalam berbagai level, seperti kompetisi persahabatan, Pekan Olahraga Nasional, atau level yang jauh lebih profesional dan lebih tinggi seperti ASEAN Games, World Cup, dan masih banyak lagi yang lainnya. Berbagai kalangan pun turut menyelenggarakan turnamen olahraga dengan tujuan mereka masing-masing.

BIC, Badminton ICF Club, telah berhasil menyelenggarakan “BIC Tournament 2022” pada hari Rabu, 29 Maret 2022, hingga Kamis, 30 Maret 2022 yang lalu. Turnamen ini diikuti oleh sekitar 20 orang anggota BIC yang selama ini berlatih bersama, dengan menggunakan empat lapangan bulu tangkis di The Zone, Makati. Pengelompokan pasangan yang akan bermain ditentukan oleh panitia, melihat turnamen ini diikuti oleh berbagai pemain dari tingkat profesionalitas yang berbeda pula.

Babak penyisihan dilakukan pada hari Rabu, 29 Maret 2022, dari pukul 07.30 – 08.30 waktu setempat di The Zone. Suasana tegang cukup memenuhi lapangan ketika delapan pasangan mulai bermain. Ketegangan ini pun turut dirasakan oleh panitia dan penonton yang hadir di lapangan.

Gue kan telat datengnya, pas masuk tuh bener-bener kerasa tegangnya. Pas pada main tuh mukanya pada serius-serius banget,” ucap Dela, pengurus BIC. Ia mengungkapkan, meskipun turnamen ini adalah turnamen persahabatan, setiap pemain benar-benar menganggap serius turnamen ini. Pemain-pemain yang mendaftar untuk turnamen ini mengambil waktu diluar pertemuan klub untuk berlatih lebih keras, bahkan ada yang berlatih setiap hari.

Babak penyisihan dilanjutkan pada hari Kamis, 30 Maret 2022, sekaligus dengan babak semi-final dan final. Babak penyisihan dimulai pada pukul 07.30 dan berakhir sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Babak semifinal dilanjutkan setelah itu dengan 4 pasangan; pasangan Suanto-Rina melawan pasangan Aries-Alvin, dan pasangan Thomas-Feny melawan pasangan Hendry-Budy. Babak semifinal ini dimenangkan oleh pasangan Aries-Alvin dan juga pasangan Thomas-Feny, sehingga kedua pasangan ini berhasil melanjutkan permainan hingga ke babak final.

Alvin-Aries (kiri) sebagai juara 1, dan Feny-Thomas (kanan) sebagai juara 2.
Alvin-Aries (kiri) sebagai juara 1, dan Feny-Thomas (kanan) sebagai juara 2.

Suasana set pertama pada babak final tidak terasa semenegangkan babak-babak penyisihan yang telah lalu, karena euforia penonton dari anggota-anggota BIC yang memberikan sorakan-sorakan bagi para pemain. Meski demikian, kedua pasangan finalis tetap bermain all-out dengan serius hingga set pertama berakhir dengan skor sementara 21-14 yang dipimpin oleh pasangan Aries-Alvin. Set kedua dimulai tak lama kemudian, dan sorakan-sorakan penonton yang hadir lebih riuh lagi daripada saat set pertama. Hal ini dikarenakan pasangan Thomas-Feny tampak lebih serius lagi dan mengejar skor dari pasangan Aries-Alvin.

Skor mereka terus kejar-kejaran dan tidak jarang berada pada skor yang sama seperti pada skor 20-20 dan juga 21-21. Pertandingan yang seru ini akhirnya dimenangkan oleh pasangan Aries-Alvin dengan skor 23-21, yang kemudian membawa mereka kepada posisi juara satu di “BIC Tournament 2022”. Seluruh rangkaian acara kemudian diakhiri dengan pembagian hadiah dan sesi foto bersama yang diikuti oleh para pemain dan juga panitia dari BIC.

BIC Tournament 2022
Badminton ICF Club setelah rangkaian BIC Tournament 2022 berakhir
BIC dan BIC Tournament 2022

BIC sendiri merupakan klub bulu tangkis yang dinisiasikan oleh ICF Makati sejak tahun 2018. Yohanes, pengurus BIC yang aktif sejak awal BIC didirikan, menyatakan bahwa BIC yang awalnya digerakkan sebagai salah satu program gereja, kini semakin berkembang dan seiring berjalannya waktu semakin banyak anggotanya. Bahkan, keanggotaan BIC tidak terbatas hanya dari jemaat ICF Makati saja, namun juga banyak orang yang berasal dari luar gereja. Tak hanya itu, BIC yang awalnya hanya bertemu di lapangan pada pertemuan rutin, kini telah jadi lebih dekat satu dengan yang lain. Hubungan yang terjalin tidak hanya di lapangan, namun juga diluar lapangan.

BIC Tournament sendiri awalnya direncanakan untuk menjadi acara tahunan sejak tahun 2019. Sayangnya, rencana ini harus tertunda oleh karena pandemi yang tiba-tiba muncul dan berdampak pada banyak hal termasuk dengan BIC dan juga BIC Tournament. BIC sendiri sempat vacuum sejak gelombang pertama Covid-19. Meski begitu, semangat setiap anggota BIC untuk terus bersama-sama berolahraga tidak padam begitu saja. Pada awal tahun 2021, BIC kembali bangkit untuk memulai kembali kegiatan bulu tangkis mereka.

“Persiapan ngadainnya awalnya kami kesusahan, karena pengurus-pengurus awalnya udah pada nggak aktif. Kepengurusannya udah mulai berkurang. Awalnya naungannya kan greja, tapi ternyata agak sulit, jadi kami memtuuskan untuk ambil dari luar gereja juga,” ucap Yohanes pada saat diwawancara mengenai persiapan BIC tournament. “Kami sendiri mulai lima bulan sebelum ini sudah mulai persiapan, kaya teknisnya, set up game play, waktu terbaiknya kapan, conditioning juga sama perkembangan Covid karena kan sempat berubah-ubah.”

Meskipun kesusahan, Yohanes menyatakan bahwa pada hari diselenggarakannya turnamen ini ia dapat merasakan excitement yang besar. Selain karena ia sendiri secara pribadi menyukai kompetisi, tetapi ia melihat bahwa diluar kekurangan-kekurangan yang mungkin ada, ia melihat bahwa adanya excitement dari penonton, pemain, dan juga panitia sangat menolong untuk mengangkat suasana. Pernyataan ini didukung oleh pernyataan dari salah satu anggota BIC yang mengikuti turnamen ini, Rangga, yang mengatakan bahwa memang sejak awal ia mendengar kalau BIC akan mengadakan tournament, ia langsung excited dan mendaftar.

“Kalau gue sih, waktu pertama kali denger kalau ada turnamen di bulan ini langsung pengen ikut karena gue pengen jadi a part of BIC itself ya, jadi gue langsung mau ikut meskipun awalnya malu-malu,” ucapnya. Rangga melanjutkan, bahwa meskipun ia baru mengikuti BIC selama sekitar dua bulan, ia sangat senang karena menemukan orang-orang yang memiliki passion yang sama dan sudah seperti keluarga sendiri. “Gue jadi lebih termotivasi untuk terus main badminton, karena semuanya pada jago-jago. Bener-bener yang dari nggak bisa main, itu jadi bisa main.”

Rangga juga mengatakan, bahwa meskipun pressurenya cukup besar karena partnernya adalah senior, ia jadi terpacu untuk terus meningkatkan diri. Di tengah pressure yang besar itu, ia tidak merasa bahwa orang-orang menganggapnya sebelah mata namun sama-sama saling mendukung. Ia melihat bahwa melalui BIC, ia tidak hanya bermain bulu tangkis for fun, tetapi karena ini klub, jadi memang lebih serius. Pernyataan Rangga ini ditimpali oleh John, salah satu peserta BIC turnamen yang juga telah menjadi bagian dari BIC sejak awal. John mengatakan bahwa meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, ia merasa bahwa setiap anggota BIC sama-sama saling mendukung dan mengencourage satu sama lain untuk terus berkembang.

Gue ngerasa BIC ini seru sih, seneng bisa ketemu sama orang-orang dari berbagai daerah dari Indonesia. Ini sendiri kan kesempatan yang langka, karena kita semua sama-sama orang Indonesia yang tinggalnya di Filipina. Disini juga kita beda-beda tempat kerja, ada yang kantornya itu kompetitor satu sama lain, jadi awalnya memang agak awkward. Tapi lama-lama kita bisa deket banget, hangout bareng-bareng,” sahutnya. “Gue juga ngerasa kalau ini jadi komunitas yang bagus sih, karena selain hobinya sama, kita juga sama-sama bisa ngukur sejauh apa progress kita selama latihan sejauh ini.”

BIC sendiri telah menjadi wadah bagi lebih dari 20 anggotanya untuk menyalurkan hobi mereka, menjadi komunitas dan keluarga yang sama-sama mendukung setiap anggotanya. Tidak hanya di lapangan, namun juga hubungan pertemanan yang solid diluar lapangan. Dengan mengadakan latihan rutin setiap hari Selasa dan Sabtu pagi, BIC terus mengupayakan terjalinnya tali persaudaraan antar anggota. BIC sendiri juga membuka diri bagi siapapun yang berminat untuk bergabung dengan BIC di lapangan maupun diluar lapangan.

Semoga langgeng terus kedepan dan nggak berhenti. –Rangga, anggota BIC.

Semoga semakin terjalin sih hubungan antara ICF dan BIC, karena dengan adanya komunitas ini kita bisa sama-sama berbagi walaupun dari latar belakang yang berbeda. terus maju, terus belratih, demi kebugaran kita bersama. –John, anggota BIC.

Pesan gue secara keseluruhan, buat yang jago supaya mau humble, mau belajar dan ngajarin. Buat yang masih berlatih, latihan lebih keras lagi supaya mainnya bisa lebih fun. Sama yang paling penting, jangan minder. –Yohanes, pengurus BIC.

BIC Instagram: @bic.ph