YOSUA 6

“Sembilan puluh persen dari orang-orang yang gagal sebenarnya tidak kalah.  Mereka hanya menyerah”   – 

(Paul J. Meyer)

 Memasuki tahun yang baru di tahun 2021 ini bukanlah sesuatu yang mudah. Mungkin pengalaman-pengalaman yang telah kita lewati di tahun sebelumnya membuat sebagian dari kita merasa sulit dan enggan untuk berharap banyak di kemudian hari. Mungkin berita-berita dunia yang kita baca atau dengar tidak kian membaik yang pada akhirnya membuat kita sulit untuk menjadi optimis. Tapi kali ini, kita mau sama-sama belajar dari kisah Yosua saat memimpin Bangsa Israel merebut Kota Yerikho. Tentu bukan sesuatu yang mudah, banyak kesulitan yang bahkan cenderung mustahil yang mereka harus hadapi, namun pertolongan Tuhan lagi lagi membawa Bangsa Israel sampai dalam pemenuhan janji Tuhan. Peristiwa ini mengajarkan kita dua hal;

Pertama, menjadi optimis sama seperti sikap Yosua yang optimis dalam memimpin Bangsa Israel. Meskipun mungkin secara manusia, ia merasa mustahil dalam merebut Kota Yerikho yang kokoh tersebut, namun karena kepercayaannya kepada Tuhan dan janji-Nya, membuat segala kemustahilan menjadi mungkin. Mari kita memandang tantangan-tantangan yang ada di depan kita sebagai tangga untuk kita dapat menjadi lebih baik lagi dan menyikapinya  dengan sikap optimis. Optimis karena kita percaya bahwa Tuhan yang sama yang telah membantu Bangsa Israel ialah Tuhan yang sama yang menjanjikan kemenangan di dalam kehidupan kita. Dengan sikap optimis, kita  akan menang dalam menyikapi setiap kemungkinan dan tantangan yang ada di hadapan kita.

Hal kedua, menjadi sabar seperti cerita yang telah kita baca di dalam Yosua pasalnya yang ke-6, diperlukan proses yang tidak mudah bagi Bangsa Israel dalam merebut Kota Yerikho, diperlukan waktu yang tidak instan dalam penantiannya untuk pemenuhan janji Tuhan. Bersabar dalam proses yang Tuhan ijinkan terjadi di dalam kehidupan kita. Hingga pada akhirnya kita dapat melewati setiap tantangan dan kemustahilan yang ada dan menjadi pememenang.

Tuhan Yesus memberkati.