EVIDENCE OF LOVE

(Roma 8:35-39)

 

Beberapa waktu lalu, ada dua orang berteman, masing-masing masih melakukan dosa. Salah satu diantara mereka adalah seorang yang percaya kepada Yesus. Meski yang Kristen ini masih tetap berbuat dosa namun ia terkadang suka menegur temannya ketika temannya berbuat dosa. 

 

Seorang Kristen tersebut tidak memiliki tujuan apapun untuk membawa temannya untuk menjadi seorang Kristen. Namun, seorang Kristen itu selalu menghubungkan semua masalah hidupnya kepada Injil Kristus. Sehingga, suatu ketika temannya memiliki pemahaman yang luar biasa terhadap Injil dan memiliki keputusan untuk percaya kepada Kristus. Menurut temannya, di dalam Kristus dia temukan kasih sejati yang ia butuhkan. 

 

Hari ini kita membaca mengenai Roma 8:35-39. Paulus memberikan sebuah konklusi mengenai kasih karunia Allah. Tidak ada yang dapat mengalahkan kasih karunia Allah dibandingkan dengan seluruh jerat hukum Taurat. Di dalam Kristus ada keselamatan dan kasih karunia yang tidak dapat diambil ataupun dipisahkan dari kita yang percaya kepada-Nya.

 

Kesaksian pertemanan kedua orang di atas menunjukkan bahwa di dalam keberdosaan kita pun Tuhan Yesus dapat menyatakan diri-Nya. Kalau di dalam keberdosaan kita pun Allah dapat menyatakan diri-Nya terlebih-lebih kita yang telah ditebus oleh kuasa darah-Nya.

Oleh karena itu, apa lagi alasan kita untuk merasa diri kita tidak layak, jika Yesus sendiri yang bersaksi bagi kita bahwa Ia mengasihi kita. Sebagai Allah, Ia memiliki kasih yang sempurna dan setia. Sehingga, sekalipun banyak halangan untuk kita dapat dikasihi, Ia mampu menerobos semua halangan tersebut.
Bahkan Ia menjadi manusia demi menyatakan kasih-Nya. Kristus telah menjadi bukti nyata betapa Allah mengasihi kita dan kasih yang Ia miliki kekal untuk
selama-lamanya.


Roma 8:38-39 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. 

 

Tuhan bisa memakai pendosa pun untuk membawa seorang berdosa bertobat, terlebih lagi jika semua orang-orang percaya hidup di dalam pertobatannya maka terang Kristus akan lebih bersinar di dalam kehidupan orang percaya. Tuhan Yesus memberkati!