Fellowship Gabungan 15 Februari “You are loved”
You are Loved | Bulan Februari identik dengan ekspresi kasih sayang, yang biasanya juga dimanfaatkan sektor komersial untuk menawarkan produk-produk yang lekat dengan perayaan hubungan kasih. Di kelilingi oleh begitu banyak promosi dan dekorasi Valentine’s day bisa membangkitkan mood bagi mereka yang sedang menjalin hubungan atau hendak meresmikan sebuah hubungan.
Di sisi lain, bagi mereka yang masih dalam tahap pencarian dan menunggu, gegap gempita semacam itu justru bisa membangkitkan perasaan kesendirian dan kesepian. ICF mencoba untuk menyentuh kedua sisi tadi lewat acara Komsel Gabungan di bulan Februari yang mengangkat topik soal hubungan dan diberi judul ‘You are Loved‘.
Dikemas dalam bentuk talk show, kedua narasumber, yang adalah sepasang suami istri, berbagi segmen untuk membawakan pengantar singkat sebelum berdialog dengan para hadirin. Bro Johan mengawali pengantarnya dengan online poll soal cara pandang dalam berelasi yang sering kali diterima begitu saja tanpa proses perenungan dan berpikir yang lebih matang, misalnya, “Aku akan merasa lebih bahagia dan lengkap kalau aku berpasangan (pacaran/menikah)” dan soal kriteria (calon) pasangan.
Lewat hasil real time polling yang dilakukan, didiskusikan kemungkinan penyebab lahirnya respon para hadirin atas pertanyaan atau pernyataan yang diajukan. Tujuannya adalah mendorong kesadaran dan pengenalan diri akan ide-ide mengenai relasi, yang bisa saja tidak tepat dan perlu koreksi. Selain itu, tentu supaya dalam membangun relasi seseorang tidak gegabah dan hanya berfokus soal romantisme tanpa pondasi yang kokoh untuk jenjang lebih serius dalam hubungannya dan supaya makin memahami peran hubungan tersebut dalam pemenuhan maksud Tuhan di bumi.
Di segmen berikutnya, Sis Reny menghubungkan soal relasi pacaran dan pernikahan dengan aplikasi menghidupi living grace yang sempat disinggung dalam khotbah Minggu sebelumnya oleh Ev. Sindunata Kurniawan. Sis Reny memaparkan mengenai tiga pilihan terpenting dalam hidup manusia, yaitu percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan menerima keselamatan, soal pasangan hidup, dan soal mengenali dan memenuhi panggilan Tuhan lewat peranan tertentu di bumi.
Ketiganya saling terkait dan signifikan bagi pemenuhan maksud Tuhan di bumi. Di akhir segmen diberikan satu alat ukur untuk menolong hadirin mengenali dirinya dan potensinya dalam membangun hubungan dan memenuhi panggilan.
Antusiasme hadirin dalam segmen interaksi begitu bagus, nampak lewat banyaknya pertanyaan yang menarik, jujur, dan nyata, baik melalui tulisan di kertas maupun postingan di activity wall secara online. Satu persatu, pertanyaan-pertanyaan yang diseleksi oleh moderator yang sangat berhasil untuk membangkitkan engagement jemaat, Venia dan Desiria, diresponi oleh kedua narasumber. Sayang sekali waktu tidak memungkinkan semua pertanyaan terjawab.
Acara semacam ini dirasa baik untuk terus dikembangkan. Selain relevan dengan kebutuhan jemaat dan dengan momen yang tersedia, topik-topik berat yang dibahas dalam kemasan yang lebih kreatif dan interaktif berpotensi memberikan dampak konstruktif lebih besar bagi pertumbuhan kedewasaan iman dan cara berpikir jemaat.
Untuk melihat jadwal kegiatan yang dilakukan oleh ICF Makati, silahkan klik di sini