FIRMAN-NYA HIDUP BAGIKU!


Satu kali waktu saya mendengar seseorang berkhotbah dengan mengutip sebuah ayat dalam Yosua 1:8. Dia menceritakan bahwa firman Tuhan itu begitu menarik tatkala ia renungkan dan sangat bermanfaat tatkala ia jalankan. Betapa saya terkagum pada waktu itu, bahwa ada orang yang gemar membaca firman Tuhan, disatu sisi saya terkadang tertidur saat membaca dan merenungkan firman itu.

Seiring dengan waktu dan juga pertumbuhan iman saya, ternyata apa yang dikatakan pengkhotbah itu adalah benar. Sampai satu kali waktu, saya pernah beberapa kali begitu antusias untuk mempelajari ayat yang saya baca karena tidak tahu mengapa, yang saya percaya saat ini bahwa itu dorongan Roh Kudus, ayat itu bagaikan hidup dan berbicara secara pribadi dengan saya.

Pembacaan firman memberikan dampak dalam kehidupan saya. Hal ini tidak begitu saya sadari namun beberapa teman main saya waktu itu mengatakan bahwa kehidupan saya berubah. Perubahan itu tidak membuat saya menjadi aneh namun bagi mereka saya menjadi pribadi yang berprinsip dan dalam bahasa Alkitab-nya maka hidup kita akan berbuah pada musimnya dan berhasil (Maz. 1:1-3).

Inilah alasannya mengapa Allah dan juga Tuhan Yesus senantiasa mengingatkan kita untuk gemar membaca dan merenungkan Taurat-Nya. Namun membaca dan merenungkan saja tidaklah cukup. Kitab Yakobus 1:22 mencatat akan hal ini. Baiklah kita menjadi pelaku-pelaku firman dan bukan hanya sebagai pendengar. Hal ini bukan hanya menekankan akan aksi melakukan firman saja, namun karena Allah juga sudah mempersiapkan keberhasilan demi keberhasilan bagi setiap pelaku firman.

Tuhan sangat mengetahui akan kelemahan kita sehingga Dia memperlengkapi kita dengan pedang Roh (Ef. 6:17), yang kita dapati ketika kita menerima kebenaran firman Tuhan dan itu dipakai untuk berperang melawan si Iblis. Tanpa firman Tuhan maka kita menjadi lemah dan mudah dikalahkan oleh tipu muslihat si Iblis.

Kalau Yesus saja bisa dicobai oleh si Iblis, apalagi dengan kita. Namun kita perlu melihat bagaimana Yesus mengalahkan si Iblis yaitu dengan Firman yang keluar dari mulutNya. Begitupun dengan diri kita, baiklah kita memperlengkapi diri kita dengan firmanNya dan hal itu menjadi kegemaran kita sehingga kita mampu mengalahkan segala tipu muslihat si Iblis yang berusaha melumpuhkan kita. Amin

Tuhan Yesus memberkati!