HARUSKAH AKU MENJADI...
“Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk tuhan dan bukan untuk manusia” – Kolose 3:23
Aku tidak dipanggil untuk berhasil, tetapi aku dipanggil untuk setia.
Banyak orang beranggapan bahwa melayani Tuhan secara fulltime itu berarti kita harus menggunakan seluruh waktu kita untuk pelayanan gereja atau penginjilan. Sehingga anggapan seperti itu sering membuat kita-kita sebagai jamaat awam beranggapan bahwa kita masih jauh dari “melayani” karena sebagian besar waktu kita gunakan untuk bekerja.
Beberapa waktu yang lalu kami kehilangan bapak rohani kami yang sangat dekat dengan keluarga kami. Beliau seorang hamba Tuhan dan sekaligus doktor dengan desertasi tentang Metropolitan Misionary.
Beliau selalu mengatakan kepada saya, “jika kamu bekerja dengan benar dan jujur, itu berarti kamu melayani Tuhan melalui pekerjaanmu”. Pesan yang sangat simple tapi dalam artinya bagi saya. Tambahnya “Apapun pekerjaanmu, sejauh itu membawa berkat buat sesama, kamu sudah mengambil bagian dalam misionary bagi Allah”.
Saya katakan pesan yang simple tapi sangat dalam maknanya karena disitu terkandung pesan yang penting:
1. Apakah kita sudah melalukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita dengan benar dan jujur? Beranikah kita menyatakan kebenaran dan kejujuran ditengah dunia pekerjaan dimana kita ditempatkan? Kita adalah surat terbuka Kristus bagi sekeliling kita.
2. Apakah melalui pekerjaan yang kita lakukan, kita sudah menjadi berkat buat sesama kita. Menjadi berkat bukan semata hal materi, tetapi juga apakah kita membawa damai sejahtera Kristus dilingkungan dimana kita bekerja?
Mari kita berintrospeksi, apakah kita sudah melakukannya sehingga kita layak menyandang predikat sebagai surat terbuka Kristus melalui pekerjaan kita?Tuhan Yesus Memberkati!