IBADAH TUTUP TAHUN (2023)
Hi ICFers..
Tidak terasa bahwa di hari ini kita telah berada
di penghujung tahun 2023. Banyak hal telah kita lewati di sepanjang tahun ini.
Ada siang, ada malam, ada hari, pekan dan ada bulan. Itulah pergantian waktu
yang terus berulang secara tetap. Mungkin ada suka maupun duka. Tetapi seiring
dengan pergantian tahun mari kita merenungkan kembali perjalanan iman kita dan
bersama-sama mengucap syukur kepada Tuhan atas kesetiaan-Nya pada kita.
Bersyukur jika di tanggal 31 Desember 2023 ICF
Makati mengadakan ibadah tutup tahun 2023 dengan tema “Ebenezer” yang
berarti sampai disini Tuhan menolong. Ibadah tutup tahun berlangsung sebanyak 2
kali (pagi jam 10.00 AM, sore jam 05.30 PM). Ibadah ini dipenuhi oleh kuasa Tuhan sehingga jemaat Tuhan menikmati setiap
pujian dan penyembahan yang ada.
Melalui Firman Tuhan yang disampaikan oleh Elizabeth Katharina Sitorus, jemaat diajak untuk mengingat kembali perjalanan hidup kita di sepanjang tahun 2023. Pasti kita menemukan ada keberhasilan-keberhasilan, bahkan juga kegagalan-kegagalan. Ada yang berhasil melaksanakan rencana tahunan baik di dalam pekerjaan, keluarga, tempat usaha dan dimana pun. Adapun juga yang sebaliknya, gagal. Bahkan ada juga yang mengalami kehilangan ataupun kemalangan di tahun ini.
Pasti ada pengalaman luar biasa yang sulit dilupakan. Tetapi melalui Firman Tuhan yang disampaikan, satu hal yang pasti, bagaimana pun keadaan hidup kita, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sedetik pun. Sebagaimana Allah yang begitu setia menolong dan menyertai bangsa Israel di masa lalu, begitu juga kesetiaan-Nya yang tidak pernah berubah terhadap kita. Mari kita bersyukur karena di sepanjang tahun ini Tuhan tetap melindungi dan menolong kita hingga saat ini.
Mungkin ada yang mendapatkan promosi dengan mengalami naik pangkat di dalam pekerjaannya atau bahkan naik gaji. Mari bersyukurlah, karena kita perlu menyadari bahwa semua yang kita miliki dan dapatkan saat ini, semuanya itu pun dari Tuhan. Kita tidak dapat apa-apa tanpa Dia. Mungkin ada kegagalan atau kemalangan yang kita alami di tahun ini, seperti kehilangan pekerjaan, putus cinta, sakit atau bahkan ditinggalkan oleh orang yang kita kasihi yang menimbulkan duka. Tetapi saudara bisa ada dan kuat hingga saat ini, itu karena kekuatan dan penghiburan yang dari pada Tuhan Yesus.
Sebagaimana Samuel yang mengambil sebuah batu lalu meletakannya di tempat dimana bangsa Israel ditolong Tuhan sehingga dapat mengalami kemenangan atas bangsa Filistin, dan juga mengalami pemulihan kehidupan oleh karena Allah. Samuel meletakkan batu itu lalu berkata, “…Eben-Haezer, katanya: “Sampai disini TUHAN menolong kita.” (1 Samuel 7:12). Tujuan Samuel melakukan hal demikian yaitu untuk menolong generasi selanjutnya supaya dapat mengingat bagaimana kuasa Tuhan yang telah menolong mereka.
Kita bersyukur atas keberhasilan-keberhasilan yang kita alami, dan bersyukur juga atas setiap masalah dan air mata yang jatuh di tahun ini. Ibadah ini menjadi momen untuk mengingat kembali pertolongan Tuhan. Momen ini membuat jemaat menyadari bahwa Tuhan telah campur tangan di dalam setiap kejadian di dalam kehidupan mereka. Dan menyadari juga bahwa Tuhan selalu hadir di dalam setiap musim kehidupan, baik suka maupun duka.
Ebenezer bukan berarti pertolongan Tuhan itu selesai hingga tanggal 31 Desember 2023 saja, tetapi selamanya. Dia telah menyatakan penyertaan-Nya yang sempurna itu melalui kedatangan-Nya ke dunia untuk menebus setiap dosa saudara dan saya. Janji penyertaan-Nya itu untuk selamanya, sebab setiap kita yang percaya kepada-Nya akan beroleh hidup yang kekal.
Kemudian jemaat Tuhan diteguhkan kembali oleh pesan yang disampaikan oleh Ps. Redy yang membawa jemaat untuk mengingat kembali setiap kertas resolusi yang pernah jemaat tuliskan di awal tahun 2023. Kertas-kertas tersebut dijadikan dekorasi gereja, yang digantungkan di atas. Lalu Ps. Redy mengajak setiap jemaat untuk melihat kepada setiap kertas-kertas yang tergantung, dan meminta jemaat untuk mengingat kembali apa saja harapan atau resolusi di tahun 2023. Mungkin ada yang sudah tercapai atau terjawab, mungkin juga ada yang belum tercapai. Tetapi Ps. Redy kembali meneguhkan bahwa sudah 365 hari Allah senantiasa menyertai dan menolong kita. Kita ada hingga saat ini itu karena kasih karunia dan kasih-Nya yang begitu besar kepada setiap kita.
Kita bersyukur atas keberhasilan-keberhasilan yang kita alami, dan bersyukur juga atas setiap masalah dan air mata yang jatuh di tahun ini. Ibadah ini menjadi momen untuk mengingat kembali pertolongan Tuhan. Momen ini membuat jemaat menyadari bahwa Tuhan telah campur tangan di dalam setiap kejadian di dalam kehidupan mereka. Dan menyadari juga bahwa Tuhan selalu hadir di dalam setiap musim kehidupan, baik suka maupun duka.
Ebenezer bukan berarti pertolongan Tuhan itu selesai hingga tanggal 31 Desember 2023 saja, tetapi selamanya. Dia telah menyatakan penyertaan-Nya yang sempurna itu melalui kedatangan-Nya ke dunia untuk menebus setiap dosa saudara dan saya. Janji penyertaan-Nya itu untuk selamanya, sebab setiap kita yang percaya kepada-Nya akan beroleh hidup yang kekal.
Kemudian jemaat Tuhan diteguhkan kembali oleh pesan yang disampaikan oleh Ps. Redy yang membawa jemaat untuk mengingat kembali setiap kertas resolusi yang pernah jemaat tuliskan di awal tahun 2023. Kertas-kertas tersebut dijadikan dekorasi gereja, yang digantungkan di atas. Lalu Ps. Redy mengajak setiap jemaat untuk melihat kepada setiap kertas-kertas yang tergantung, dan meminta jemaat untuk mengingat kembali apa saja harapan atau resolusi di tahun 2023. Mungkin ada yang sudah tercapai atau terjawab, mungkin juga ada yang belum tercapai. Tetapi Ps. Redy kembali meneguhkan bahwa sudah 365 hari Allah senantiasa menyertai dan menolong kita. Kita ada hingga saat ini itu karena kasih karunia dan kasih-Nya yang begitu besar kepada setiap kita.
Terpujilah nama Tuhan yang telah setia dan menolong kita hingga saat ini. Biarlah iman kita tetap teguh dan percaya bahwa di tahun yang akan datang, Allah yang telah menuntun dan menyertai kita hingga di penghujung tahun 2023 adalah Allah yang sama yang akan berjalan di depan kita selamanya.
Tuhan Yesus memberkati!