Skip to content

JANGAN JADI HAMBA UANG

Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala. Ia berkata: “Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?” Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus. – Matius 26:14-16

UANG, hanyalah sebuah kata yang terdiri dari 4 huruf tetapi mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia.

Menjadi orang Kristen pun tidak meluputkan kita dari kebutuhan akan uang, karena kita hidup di dalam dunia yang menggunakan uang sebagai alat bertransaksi. Dengan melakukan transaksi barulah kita bisa mendapatkan apa yang kita butuhkan, bahkan apa yang kita ingini.

Tapi apa jadinya jika kita menjadi terjebak oleh uang dan akhirnya mata kita dibutakan, sehingga kita rela melakukan apa saja untuk mendapatkan uang. Seakan-akan kita menjadi hamba dari uang tersebut.

Saudara-saudara, Tuhan tidak menghendaki kita menjadi hamba uang dan meng”halal”kan segala cara untuk mendapatkannya. Uang adalah berkat dari Tuhan dan kitalah Tuan atas uang tersebut.

Kita yang mengatur uang dan bukan uang yang mengatur hidup kita. Oleh karena itu ketika Tuhan memberkati kita dengan uang saat ini, bersyukurlah dan pergunakanlah dengan bertanggung jawab.

Dan pada saat kita bekerja untuk mendapatkan uang, hendaklah kita ingat siapa sesungguhnya yang memberikan berkat sesungguhnya melalui pekerjaan kita.

Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.  – 1 Timotius 6:10

Tuhan Yesus memberkati!