KEGAGALAN UTUSAN KRISTUS
“karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” – Efesus 6:12
Peperangan kita melawan Iblis tidak akan berhenti ketika kita telah percaya Tuhan ataupun sudah dibaptis maupun aktif dalam melayani. Justru Iblis akan terus berupaya selama ia masih ada waktu untuk terus mencuri jiwa-jiwa dari genggaman Tuhan. Iblis akan senantiasa berupaya agar kita gagal dalam mengikuti Tuhan dan juga menjadi alatNya dalam ‘menjala manusia’.
Ada kisah dalam Alkitab yaitu gubernur bernama Sergius Paulus. Gubernur ini memiliki iman kepada Tuhan Yesus namun kawannya seorang tukang sihir dan nabi palsu berusaha membelokkan imannya. Namun kemudian Paulus menatap penyihir itu dan berkata, “Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?” (Kis. 13:4-12). Dalam kisah ini tidak secara langsung Iblis menampakkan dirinya namun Ia telah menguasai seseorang untuk menjatuhkan iman orang lain. Upaya Iblis terus akan berlanjut agar kebenaran tidak tersingkapkan bagi manusia dan kita mengalami kegagalan sebagai utusan Kristus bagi dunia yang gelap ini.
Kegagalan kita sebagai utusan Kristus sangat diharapkan sekali oleh si Iblis. Dia akan terus menggempur setiap orang-orang percaya dengan tipu muslihatnya. Hal ini menunjukkan bahwa Iblis tidak akan berhenti, namun serangan itu dapat kita patahkan seperti Paulus mematahkan kuasa si Iblis yang telah menguasai penyihir itu. Paulus mengalahkan Iblis dengan pimpinan Roh Kudus dan kuasa dari Tuhan yang diberikan kepadanya.
Jika kegagalan menimpa hidup kita, segera bangkit dengan kuasa Tuhan untuk mematahkan belenggu yang Iblis coba pasangkan dalam hidup kita. Jadikan kegagalan kita maupun orang lain dalam menjadi utusan Kristus merupakan pembelajaran dan awasan bagi langkah kita ke depan dalam menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang.
Tuhan Yesus memberkati!