“Mengapa Allah Tidak Menjawab Doaku?”
Apakah saudara pernah menyaksikan sebuah film yang berjudul “Bruce Almighty”? Film ini dikeluarkan pada tahun 2003 dan diperankan oleh aktor ternama yaitu Jim Carrey. Dalam film yang dibintanginya, ia berperan menjadi seseorang yang kesal dengan Tuhan karena hidupnya yang seringkali dirundungi kemalangan. Sampai-sampai akhirnya ia menuntut Tuhan untuk menjadikan dirinya sebagai pengganti Tuhan. Singkat cerita, ia diberikan kesempatan untuk mengatur seisi dunia dan menjawab doa setiap umat manusia yang datang kepadanya. Karena terlalu banyak doa yang masuk kepada Jim, akhirnya ia memutuskan untuk menjawab semua doa dengan jawaban “YA”. Apa yang terjadi? Seisi dunia kacau. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah itu yang menjadi alasan Allah tidak menjawab beberapa doa yang kita naikkan?
Sebelum kita masuk kepada pembahasan tentang “mengapa”, mari kita lihat “apa” itu doa terlebih dahulu. Doa merupakan komunikasi dua arah antara kita dan Tuhan, juga sebaliknya. Terkadang, pemahaman yang salah bahwa doa merupakan sarana untuk menyebutkan permintaan-permintaan kita dan bukan sebagai sebuah komunikasi seringkali membuat beberapa orang menjadi frustasi dengan doa, terutama ketika doa kita tidak terjawab. Jika kita memandang doa sebagai komunikasi dengan Kristus dan sebagai waktu untuk mencari kehendak Tuhan, maka tentu kita akan melihat bahwa setiap doa pasti akan terjawab. Walaupun jawaban Tuhan seringkali tidak sesuai atau berbeda dengan kehendak kita, tetapi itupun tetaplah sebuah jawaban doa.
Doa bukanlah upaya untuk membuat Tuhan terkesan sehingga Ia mau mengabulkan apa yang menjadi keinginan kita. Sebaliknya, doa juga merupakan waktu untuk mencari kehendak Allah dan menyesuaikan diri dengan kehendak-Nya. Alkitab mengajarkan kita, “Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.” (Yak. 4:3) Jadi doa yang dikabulkan adalah doa yang sesuai dengan kehendak Allah dan bukan yang sesuai dengan kehendak kita. Ada sebuah kalimat inspirasi di kalangan Kristen yang berbunyi, “Jika Tuhan menjawab doa kita, maka Ia sedang meningkatkan iman kita. Jika Tuhan menunda jawaban doa kita, maka Ia sedang meningkatkan kesabaran kita. Dan jika Tuhan tidak menjawab doa kita, maka Ia sedang memberikan jawaban yang lebih baik untuk doa kita.”
Dari pengertian di atas, kita bisa melihat bahwa sebenarnya Allah tidak pernah tidak menjawab doa kita. Dalam komunikasi kita dengan-Nya, Ia pasti menjawab setiap doa kita dengan cara yang benar, yang sesuai dengan kehendak-Nya. Allah selalu memberikan jawaban yang benar, sekalipun itu membutuhkan waktu yang lama. Allah selalu memberikan jawaban yang benar, sekalipun apa yang Ia berikan kelihatannya tidak masuk akal. Allah selalu memberikan jawaban yang benar, sekalipun itu bukan yang kita ingini. Allah dapat menjawab doa kita dengan berbagai cara yang jauh lebih baik untuk mendatangkan kebaikan dalam hidup kita.
Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.” (1 Yoh.5:14)
Tuhan memberkati.