Wahyu 3:1-6 Jemaat di Sardis mendapatkan himbauan untuk terbebas dari belenggu suasana kematian (Merdeka dari suasana kematian).

TUHAN menilik bahwa Pekerjaan (dalam artian Rohani: Pelayanan) di jemaat Sardis, seolah terlihat hidup, tapi pada dasarnya dijajah oleh suasana kematian (tidak adanya pertumbuhan). Sebab sesuatu yang mati, pasti bersifat statis, namun sesuatu yang hidup pasti alami pertumbuhan yang terus menerus, hingga kita sempurna pada waktu kedatangan TUHAN Yesus kali yang kedua.

Ada dua himbauan yaitu bangunlah dan kuatkanlah! Ini merupakan dua action nyata, untuk memerdekakan hidup kita dari kondisi kematian. 

Bagaimana agar tetap mengalami kebangunan dan tetap kuat?

Mengingat kembali akan Firman Tuhan yang selama ini telah kita dengar, dan tidak hanya stop sebagai pendengar, tapi menerimanya lewat menyimpannya didalam hati kita (jangan ada penolakan). Firman jadi pengalaman dalam kehidupan kita sehari-hari. Lewati jalan inilah, kita menjaga kekudusan hidup kita (pakaian putih). Hingga akhirnya, kita dinobatkan sebagai pribadi yang benar merdeka secara sempurna dan kita keluar menjadi pemenang, nama kita tercantum dikitab kehidupan, dan mendapat pengakuan dihadapan Bapa dan malaikat di sorga.
Amin

Tuhan Yesus memberkati!