Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain. – 2 Timotius 2:2

Sebagai seorang guru, ada passion dalam hati untuk menginspirasi anak-anak yang saya ajar. Mengajarkan nilai-nilai, menceritakan hal-hal baru, melatih anak-anak hingga mereka terbiasa akan sikap yang baik adalah kesenangan yang tidak dapat disejajarkan dengan bayaran berapapun. Pernah suatu kali saya mendengarkan seorang anak mengatakan bahwa ia juga akan mengajar suatu hari nanti seperti saya. Sukacita meluap seakan sudah melihat hasil berkali lipat menyadari suatu hari ia pun akan menginspirasi banyak anak-anak lainnya pada generasi selanjutnya.

Sdr, setiap kita tentu punya passion yang berbeda, kerinduan dan goal yang bermacam-macam berkaitan dengan apa yang ingin kita pass on kepada orang lain. Orangtua pastinya ingin memberikan warisan yang berharga, para seniman ingin karyanya bisa menginspirasi penikmatnya, dan lain-lainnya.

Tetapi ada 1 kesamaan kita sebagai orang Kristen, yang seharusnya menjadi passion kita, yaitu menjalankan Amanat Agung! Yesus memerintahkannya sebelum ia naik ke surga. Paulus mengajarkannya kepada Timotius sebelum ia mengakhiri pelayanannya. Proses terus berlangsung hingga Injil dari Israel sampai kepada kita saat ini di tempat ini. Kini giliran kita untuk meneruskan Injil itu kepada setiap pria, wanita, anak-anak, orang tua, orang muda, kaya, miskin, siapapun mereja yang ada dalam jangkauan kita.

Tidak semua kita diminta untuk berkhotbah ataupun mengajar di depan murid-murid atau jemaat. Tetapi mengajar bisa lewat perbuatan kita sehari-hari, lewat perbuatan kita, yang tentunya mengarahkan orang kepada keselamatan dan pertumbuhan iman mereka.

Setiap kita pasti ingin dikenang akan hal-hal yang baik ketika kita meninggalkan dunia ini. Pepatah mengatakan Harimau mati meninggalkan taring, manusia mati meninggalkan nama. Tidak ada yang mau mati dan diingat hal-hal yang buruk oleh orang lain.

Terapi sebagai orang Kristen mari kita juga punya pepatah yang lebih dari itu: meninggalkan bumi diingat teladannya, sampai di surga dikenali orangnya. Betapa indahnya ketika kita membayangkan bertemu dengan mereka-mereka yang berterimakasih kepada kita karena telah menunjukkan keselamatan sehingga mereka berbagian hidup kekal dalam kerajaan Allah.

Sebuah lagu indah menggambarkan kita menjadi terang dan membagikan pengalaman keselamatan kita:

By: Kurt Kaiser
(https://youtu.be/ovdKx6lQ8OM)

Tuhan Yesus Memberkati
by Ev. Ester Boentoro