PENERIMAAN

Saya teringat, 3 bulan pertama saya menginjakkan kaki di Manila, saya merasa asing dengan semuanya, kecuali dengan suami saya hehehe.

Mulai dari status, bahasa, lingkungan tempat tinggal, tempat tinggal, teman-teman, makanan, dan masih banyak yang lainnya yang membuat saya kurang nyaman pada saat itu. Saya merasa hidup saya mengalami degradasi. Setiap hari saya banyak mengeluh, emosi, dan berakhir dengan pertengkaran yang selalu berujung saya minta pulang ke Indonesia. Mengingat saat itu kami masih tidak punya biaya untuk tiket pesawat, maka hal itu tidak pernah terjadi dan sekarang saya bersyukur untuk hal itu.

Setelah 3 bulan yang penuh tangisan, dengan kekuatan dari Tuhan, support suami dan jemaat pada saat itu, saya mulai bisa menenangkan diri dan percaya bahwa ada maksud Tuhan yang baik dengan menempatkan saya di Manila. Saya tidak lagi hanya mementingkan kepentingan diri saya. Saya belajar menerima panggilan Tuhan untuk tinggal di Manila dan melakukan apa yang Tuhan kehendaki.

Saya disadarkan, hanya berfokus pada “SAYA” tidak akan mengubah keadaan saya.

Penerimaan adalah kunci dalam pengalaman saya ini. Setelah menerima keadaan dan panggilan Tuhan, saya menjadi lebih mudah untuk beradaptasi dan menilai semuanya dengan positif. Tempat yang asing menjadi tempat saya menikmati petualangan, makanan yang kurang saya sukai menjadikan saya belajar memasak sendiri. Teman-teman baru membuat saya mempunyai keluarga yang menyebar di seluruh Indonesia saat ini.

Mungkin saudara pernah mengalami hal yang sama dengan saya, atau bahkan saudara sedang mengalaminya sekarang ?

Mari, jangan menolaknya, tetapi terima kondisi yang sedang dialami dan bertanya kepada Tuhan apa maksud Tuhan mengijinkan hal tersebut terjadi dalam diri saudara. Dengan kuasa Tuhan, kita manusia yang diciptakan segambar dan serupa dengan dirinya, yang juga adalah makhluk sosial pasti akan bertahan disegala situasi dan kondisi. Karena kemanapun kita berjalan, Tuhan selalu beserta dengan kita.

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” – Roma 8:28