Memasuki bulan Desember maka nuansa Natal begitu terasa, bukan hanya di gereja-gereja dengan lagu-lagu natal yang dikumandangkan bahkan sampai ornamen-ornamen Natal yang dipasang disana-sini. Bahkan suasana Natal begitu terasa di negeri Filipina ini ketika memasuki bulan September.

Betapa kita berbahagia karena Tuhan kita begitu peduli akan kehidupan setiap kita yang berdosa sehingga Ia berinkarnasi dalam tubuh manusia dan menyelamatkan kita semua dari lumpur dosa. Namun pernahkah terbersit sebuah pertanyaan, “Jika manusia tidak jatuh dalam dosa, apakah perlu Kristus datang ke dalam dunia ini?”, “Apakah kehadiran Kristus hanya karena manusia tidak dapat keluar dari dosa yang membawanya kepada maut?” Mungkin pertanyaan-pertanyaan ini  belum pernah terbersit dalam benak pikiran kita karena kita menyadari perlunya Kristus untuk menyelamatkan diri kita. Namun, apakah hanya itu misi Kristus?

Ketika kita kembali melihat kisah kelahiran Tuhan Yesus di Kitab Matius pasal pertama, maka disana kita melihat Malaikat membawa kabar kepada Yusuf. Malaikat menyampaikan bahwa bayi yang dikandung nanti oleh Maria akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka (ay. 21) namun penamaan bayi tersebut adalah Imanuel yang artinya ‘Allah menyertai kita’ (ay. 23). Kejadian tersebut menimbulkan sebuah pertanyaan tersendiri, mengapa tidak diberi nama yang artinya ‘penyelamat’ melainkan ‘Allah menyertai kita’? Berarti Allah memiliki maksud kehadiran-Nya dalam dunia ini bukan hanya sekedar sebagai penyelamat manusia dari dosa namun juga untuk menunjukkan keberadaan-Nya yang tetap ada di tengah-tengah umat-Nya.

Allah mempunyai misi akan kehadiran Kristus ditengah-tengah kita bukan hanya menunjukkan bahwa Dialah satu-satunya Juruselamat bagi setiap kita yang berdosa namun menunjukkan juga identitas dan fungsi-Nya. Dialah Pribadi Allah yang bukan sekedar Maha Besar dan Maha Kuasa namun menjadi Allah yang ingin dekat dan juga dikenal secara pribadi bagi setiap umat manusia. Kehadiran Kristus ke dalam dunia ini sebagai jawaban atas doa umat-Nya yang memanggil-Nya untuk datang ditengah umat-Nya, menyelamatkan dari setiap kesesakan karena dosa-dosa mereka, memulihkan gambaran mengenai Allah yang adalah pencipta segala sesuatu, serta menjawab keraguan terhadap kuasa-Nya.

Apabila Allah bersedia hadir ditengah umat-Nya dalam wujud Kristus Yesus, maka marilah kita mendekatkan diri dan memiliki hubungan dengan-Nya. DIA mengasihi kita semuanya. Tuhan memberkati. Immanuel