Skip to content

PRAJURIT DARI KRISTUS YESUS

2 Timotius 2:3-4

Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

Ketika saya membaca ayat ini, muncul kekaguman saya yang baru akan Yesus kita. Dia bukan hanya pribadi yang MAHA karena ALLAH dan juga ‘super’ dalam segala sesuatu, karena Paulus dapat melihat dirinya bukan sekedar seorang murid dari Yesus namun juga sebagai prajurit-Nya. 

Pernyataan Paulus ini membawa saya melayangkan pikiran saya pada tulisan Paulus kepada jemaat Korintus (2 Kor. 4). Dalam Korintus, ia begitu optimis dan yakin bahwa segala penderitaan yang dia alami selama memberitakan Injil itu tidaklah dapat menghalangi pergerakkannya. Keyakinannya ini dia ungkapkan dalam pernyataan “Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata” (ay. 13).

Inilah rahasianya yang membawa Paulus tidak kuatir meski ia harus dipenjara berkali-kali, nyawanya terancam, atau mengalami kesusahan-kesusahan lainnya. Dia yakin bahwa Yesus Kristus bukan hanya seorang penyelamat namun Ia juga seorang Komandan yang memperhatikan setiap prajuritNya. Komandan yang tidak asal dalam memberikan perintah, tidak hanya mengharapkan pengabdian tapi dia berani berkorban bagi prajurit-prajuritNya, tidak menuntut upeti namun kebutuhan prajuritNya Dia perhatikan. Karena pengalaman pribadinya itu membuatnya tidak perlu lagi memusingkan diri tentang penghidupannya. Dia yakin bahwa Tuhan akan memenuhinya.

Mari kita alami Tuhan sama seperti Paulus mengalaminya sehingga kita memiliki keyakinan yang kuat dalam pengiringan kita kepadaNya. Kita tidak akan pusing soal penghidupan kita sebab kita yakin KOMANDAN kita akan bertindak memenuhinya.