FILIPI 4 : 1-9

“Tiada seseorang pun bisa menjadi kaya kecuali bila dia memperkaya sesama”

Andrew Carnegie

Seperti tema yang dibahas pada tahun ini “MIMETAI”, kita diajak untuk menjadi seorang guru atau teladan dalam kehidupan kita semua. Menjadi seorang guru ataupun teladan tentu bukan hal yang mudah. Tidak semua hal yang kita ajarkan, tidak semua hal yang kita contohkan dapat diikuti oleh orang yang kita ajar. Ada yang masuk kuping kanan, keluar kuping kiri, ada juga yang seangin lalu. Dalam Efesus 4:1-9, Paulus mengajarkan bagaimana caranya agar apa yang kita ajarkan dapat benar-benar dilakukan atau dipraktekan oleh pendengarnya.

1.MEMBERIKAN MOTIVASI (ay. 1-8)

Jemaat Filipi memiliki potensi yang besar didalam misi, karena mereka begitu peduli terhadap Paulus.  Bahkan ketika Paulus dalam penjara, mereka berulang kali mengirim persembahan kasih untuk Paulus (4 : 15 – 16).  Paulus memotivasi jemaat di Filipi untuk tetap bersemangat dan bersukacita dalam melakukan apa yang benar. Dalam hal dan kondisi seperti ini, jelas para jemaat di Filipi pun semakin terdorong untuk melakukan apa yang Paulus ajarkan. Jadi, mari kita tidak berhenti sampai di proses mengajarkan seseorang, tapi kita juga boleh terus mendorong dan memotivasi orang yang kita ajarkan agar mereka pun boleh semakin bersemangat dalam melakukan kebenaran.

2.MEMBERIKAN TELADAN NYATA (ay. 9)

Seorang pengajar yang baik adalah seseorang yang tidak saja pandai dalam berbicara, tapi juga seseorang yang dapat melakukan apa yang ia ajarkan dan memberikan contoh yang baik yang dapat mendorong muridnya menjadi lebih baik, baik dalam hal sederhana (kehidupan sehari-hari) maupun akademis. Seperti yang Paulus katakan di dalam ayat terakhir di dalam perikop ini, ia telah mencontohkan sebuah teladan bagi jemaat di Filipi, bahkan sebelum ia memotivasi mereka untuk melakukannya. Seperti yang pernah dikutip oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, “thinkers are great, but doers change the world.” Mari kita menjadi pengajar-pengajar yang bukan saja mengajar dan memotivasi orang-orang di sekitar kita, tapi kita juga dapat menjadi teladan yang dapat membawa mereka lebih baik lagi di dalam Tuhan.

Jadi, mari pada minggu ini kita belajar untuk menjadi seorang sosok teman, kerabat, guru, mentor, yang dapat mendorong orang-orang di sekitar kita untuk melakukan yang benar di mata Allah dengan terus memotivasi mereka dan memberikan teladan nyata dalam kehidupan kita.

Tuhan Yesus Memberkati