RENUNGAN HARI KE-1 MENUJU PENTAKOSTA

Kamu adalah saksi dari semuanya ini. Dan aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa –Ku. Tetapi kamu harustinggal di dalam kota ini sampai kamudiperlengkapi dengan kekuasaan dari tempattinggi. – Lukas 24:48-49

Menunggu bukanlah sebuah kegiatan yang digemari orang. Malah biasanya orang mencari kesibukan justru karena menunggu, supaya tidak menjadi bosan, atau supayaperjalanan waktu yang nampak lama jadi tidak terasa.

Tapi, bayangkan skenario bahwa Anda dipanggil oleh atasan dan diberitahu bahwa tidak lama lagi Anda akan dipercayatanggung jawab lebih besar. Waktu Saudara bertanya, “Kapan mulainya?”, Ia hanyaberkata, “Tunggu saja. Segera”. Sekeluarnyadari percakapan tersebut, apa yang akan Saudara lakukan?

Tuhan Yesus, sebelum Ia naik ke surga, memberitahu murid-murid-Nya soal pemenuhan rencana yang sudah sangat lama dijanjikan; bangsa-bangsa akan mendengarnama-Nya diberitakan, mulai dariYerusalem. Tapi ia juga meminta merekauntuk menunggu, kembali ke Yerusalem, tinggal disana sampai diperlengkapi dengankuasa dari tempat tinggi.

Menurut Saudara, mengapa mereka perlumenunggu? Mengapa pemenuhan janji yang sebegitu penting dan agung itu masih perluditunda lagi?

Adakah masa-masa dimana Saudaramenyadari bahwa Tuhan sedang memintaSaudara? Bagaimana Saudara melihatpengalaman itu? Apa pentingnya masa tunggu itu bagi Saudara?

Dalam terang temaDare to Aim Higher”, bagaimana menunggu bisa menjadi hal yang penting bagi kita, ICF-ers?