ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Pada hari Senin, 9
Oktober 2023, ICF Makati telah mengadakan seminar “Anak Berkebutuhan
Khusus” oleh ibu Prihatini, S.Pd. Seminar ini diadakan guna pembekalan
bagi guru-guru Sekolah Minggu – Victory Kids yang ada di ICF Makati.
Tetapi ternyata ada banyak orang tua juga yang begitu antusias untuk mengikuti
seminar ini.
Seminar ini
mengingatkan kembali bahwa semua orang berharga di mata Tuhan. Seperti tertulis
dalam Mazmur 8:5-6 yang berkata demikian,
“Namun
ENGKAU membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan
kemuliaan dan hormat.”
Bahkan ibu
Prihatini mengingatkan kita kembali bahwa Tuhan Yesus mengasihi anak-anak,
Markus 10:13 berkata demikian,
Yesus
marah dan berkata, “Biarkanlah anak-anak ini datang kepada-Ku, jangan
menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya
Kerajaan Sorga.”
Tidak ada seorang
anak pun yang tidak dikasihi oleh Tuhan. Tuhan tidak pernah membeda-bedakan
orang yang ingin dikasihi-Nya, termasuk Anak Berkebutuhan Khusus juga dikasihi oleh
Tuhan.
“Buluh
yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya
tidak akan dipadamkan-Nya.” – Matius 12:20
Melalui seminar
ini kita dapat mengetahui bahwa ternyata ada keterbatasan atau keluarbiasaan
baik secara fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional, yang
berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan Anak
Berkebutuhan Khusus (ABK) dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusia
dengannya.
Kita perlu
menyadari bahwa sekalipun anak-anak berkebutuhan khusus memiliki keterbatasan
atau keluarbiasaan, namun Tuhan tetap mengasihi mereka. Tuhan pun memiliki
tujuan di dalam kehidupan mereka. Tuhan mau menyatakan kemuliaan-Nya melalui
kehidupan mereka. Bahkan Tuhan dapat memakai mereka untuk menjadi alat-Nya
sehingga semakin banyak orang dapat mengenal Tuhan dan menerima Dia sebagai
Tuhan dan Juruselamatnya.
Ibu Prihatini
memberikan banyak sekali bekal bagi guru-guru sekolah minggu maupun para orang
tua yang hadir. Tidak hanya dibekali mengenai perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan anak berkebutuhan khusus, tetapi beliau juga mengingatkan kembali
bahwa ABK pun membutuhkan keselamatan. Beliau juga memberikan pembekalan
bagaimana cara menginjili anak-anak. Selain itu, beliau juga mengajarkan
bagaimana menghadapi dan mengatasi ketika ABK tantrum. Juga memberikan berbagai
langkah yang perlu dilakukan dan dikembangkan oleh guru-guru sekolah minggu di
ICF Makati dalam pengembangan pelayanan di sekolah minggu, terkhusus untuk anak
berkebutuhan khusus.
Terpujilah nama
Tuhan! Bukan suatu kebetulan ibu Prihatini dapat hadir ke ICF Makati untuk
memberikan berkat dan berbagai pembekalan kepada para orang tua maupun pelayan
di tempat ini. Berikut beberapa kesan dan pesan dari para orang tua maupun guru
sekolah minggu yang telah menghadiri seminar ini:
“Seminar
yang dibawakan oleh ibu Tini sungguh sangat membantu saya sebagai orang tua
dengan ABK. Dengan pendekatan Ibu Tini sebagai hamba Tuhan mengingatkan saya
bahwa setiap anak adalah istimewa dan kita sebagai orang tua harus selalu
membimbing mereka supaya tetap bertumbuh imannya dalam Tuhan. Dengan tips yang
diberikan, lebih membekali saya untuk bisa menjadi orang tua yang lebih baik
lagi. Terima kasih Bu Tini dan ICF Makati untuk kesempatan yang berharga
ini.” – Juliana
“Menurut
aku bagus sekali, aku pribadi jadi dapat wawasan lebih tentang ABK. Salut
sekaligus bangga dan heran ada orang yang begitu mengasihi ABK sepeti ibu
Prihatini. Beliau sangat mengasihi ABK sampai tertuang dalam pelayanannya,
punya sekolah, dedikasi kepada ABK, bisa kelihatan. She is loving special needs
kids with her full heart and mind. Makanya Tuhan juga menyertai setiap rencana
apapun yang beliau lakukan untuk penuhi panggilannya kepada ABK, sama seperti
Tuhan Yesus, mengasihi dan melayani. Saya yakin Tuhan tahu di sela-sela
perjuangan kita mengurus anak, Tuhan kasih penghiburan, dengan melihat satu per
satu perkembangan anak kita, itu yang menjadi alasan fondasi kita untuk terus
berharap kepada Tuhan yang terbaik Tuhan berikan untuk tumbuh kembangnya anak
kita.” – Lora