Skip to content

TO GOD BE THE GLORY

Banyak diantara kita yang mungkin berpikir bahwa hidup yang memuliakan Tuhan itu ketika kita melayani Tuhan seperti berdoa, menginjil, mengajar, berkhotbah, dan bermain musik di gereja. Banyak yang berpikir bahwa saat melayani di gereja adalah saat untuk memuliakan Tuhan. Tidaklah salah, namun kurang lengkap! Memuliakan Tuhan seharusnya dilakukan dalam segala aspek kehidupan kita.

Banyak orang yang melakukan pekerjaan baik, tetapi belum tentu tujuannya untuk kemuliaan Tuhan. Misalnya, ada beberapa artis atau pengusaha yang memberikan bantuan sosial kepada orang-orang yang tidak mampu. Banyak diantara mereka yang melakukannya hanya untuk mencari popularitas semata. Segala sesuatu yang dilakukan jika tujuannya untuk memegahkan diri sendiri, bukanlah memuliakan Tuhan.

“Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.” – 1 Korintus 10:31

Kata kemuliaan pada ayat diatas berasal dari Bahasa Yunani yaitu δόξαν (dibaca: doxan) berasal dari kata dasar δοξα (dibaca: doxa) yang artinya kemuliaan; kemegahan; cahaya; hadirat Allah. Jadi artinya segala sesuatu yang kita lakukan harusnya membawa kemuliaan, kemegahan, cahaya dan juga hadirat Allah.

Paulus memberikan contoh dari hal yang paling mendasar seperti makan dan minum saja kita harus senantiasa memuliakan Tuhan. Jika soal makanan dan minuman saja penting untuk kita perhatikan, terlebih lagi hal lainnya di dalam kehidupan kita, misalnya cara kita berpikir, cara kita berkata dan juga cara kita bersikap. Dari sini kita diingatkan kembali bahwa tujuan hidup kita sebagai orang percaya adalah untuk memuliakan Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita.

Hidup yang memuliakan Tuhan tidak di ukur dari seberapa lama seseorang menjadi Kristen ataupun berapa usia seseorang tersebut. Memuliakan Tuhan tidak hanya dibatasi saat kita melakukan pelayanan di gereja, tetapi kapanpun, dimana pun dan apapun yang kita lakukan seharusnya senantiasa memuliakan Tuhan, senantiasa membuat orang lain merasakan hadirat Tuhan.

Dengan apa sajakah kita dapat memuliakan Tuhan? Kita dapat memuliakan Tuhan dengan perkataan kita (Yak. 3:9-10).  Kita dapat memuliakan Tuhan dengan perbuatan baik kita (Gal. 6:10). Kita dapat memuliakan Tuhan dengan tubuh kita (1 Kor. 6:19-20). Dan kita dapat memuliakan Tuhan dengan harta yang Tuhan percayakan kepada kita (Ams. 3:9-10).

Hidup yang memuliakan Tuhan adalah hidup yang menjadi kesaksian bagi orang lain, hidup yang memberi berkat dan juga menjadi teladan bagi orang lain. Inilah kualitas hidup yang dikehendaki Tuhan untuk dimiliki oleh setiap orang percaya. Marilah kita terus memuliakan Tuhan dengan segala sesuatu yang kita lakukan dan segala sesuatu yang kita miliki. Roh Kudus akan senantiasa menolong dan memampukan kita semua untuk melakukannya. To God be the glory!

Tuhan Yesus memberkati!