TUHAN MENEGUR SAYA
Bulan lalu saya sakit, terima kasih kepada teman-teman ICF yang mau memberikan waktunya untuk menjaga saya karena sakit saya itu harus banyak rebahan bahkan sempat demam. Tetapi teman-teman semua saya tau bahwa kalian semua sibuk, kalian semua punya banyak kerjaan yang harus diselesaikan, tetapi juga ada hati yang mau diberikan untuk saya. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih, bahkan teman-teman juga mau menyuapi saya, bahkan mungkin kena muntah saya. Tetapi itu yang saya lihat di gereja ini. Kami baru disini, kami tidak kenal siapa-siapa, tetapi dimana pun kami berada Tuhan tetapkan supaya kami mencari gereja, karena hal itu sangat penting bagi kami. Dan dalam pergaulan seperti itulah kami merasakan kasih setia, pemeliharaan Tuhan yang tidak habis-habisnya.
Kesaksian saya dari saya sakit kemarin itu, sebetulnya saya ini adalah orang yang sombong dan merasa saya bisa melakukan apapun tanpa bantuan orang lain walaupun sebenarnnya Tuhan sudah menegur saya sewaktu saya mengalami operasi bahkan kemo, saya sudah mengalami pertolongan Tuhan yang luar biasa juga. tadinya tidak demikian, tetapi ada masa yang membuat saya harus mengambil kontrol yang seharusnya dimiliki oleh suami saya, tetapi saya ambil alih dalam banyak hal pekerjaan dan juga tanggung jawab. Dan hal itu yang membuat saya sombong, tanpa saya sadari serta sulit memaafkan suami saya
Tetapi pada waktu saya sakit, Tuhan ingatkan saya kembali bahwa saya harus mengembalikan itu. Di dalam bentukan Tuhan selama saya sakit, saya harus mengembalikan posisi saya untuk tidak lagi sombong. Dan ini adalah proses yang Tuhan bentuk untuk saya pribadi. Sekarang saya sudah sembuh, terima kasih kepada semuanya. Tetapi ada hal-hal baru yang Tuhan mau untuk saya tetap hidup di dalam segala proses Dia. Pembelajaran itu sangat banyak, dan hal itu membentuk saya dan suami saya untuk terus mengalami proses yang tidak ada habis-habisnya.
Usia boleh tua, tetapi proses pembentukan Tuhan itu sampai Tuhan datang ke dua kalinya. Terima kasih untuk semuanya, Tuhan Yesus memberkati gereja ini dalam segala kelemahan, kekuatan, pergumulan yang tidak habis-habisnya, tetapi Tuhan selalu mendengar doa dan pergumulan kita untuk keselamatan jiwa bagi kemuliaan Tuhan.
Terima kasih, Tuhan Yeus memberkati!