“Why me God?” merupakan tema khotbah pada tanggal 11 September 2022. Dari khotbah yang disampaikan saat itu 90% mirip dengan apa yang saya alami. Dulu saya memiliki pertanyaan seperti itu “Why me God?”

Saya merasa bahwa Tuhan menghukum saya dengan memberikan Tourette Syndrome. Dulu saya tidak tahu bahwa saya mengalami Tourette syndrome, mungkin karena keterbatasan pengetahuan saya, bahkan orang tua saya juga tidak tahu apa itu Tourette syndrome. Orang tua saya hanya berpikir itu adalah kebiasaan buruk menurut mereka. Suatu saat ada seseorang yang mengatakan bahwa jika seperti itu di tampar saja, dan saya pun mendapatkan tamparan itu, bahkan semakin parah lagi.

Saya berpikir, kenapa saya harus mengalami hal seperti ini? Seiring berjalannya waktu, saya merasa bahwa Tourette syndrome adalah berkat bagi saya. Kenapa? Karena saya merasa bahwa hal ini adalah teguran dari Tuhan untuk saya, supaya saya tidak menjadi orang yang sombong.

Saya sadar bahwa hal-hal yamg tidak baik masih ada pada diri saya dan Tourette syndrome ini, saya jadikan teguran atau warning bagi diri saya untuk tetap rendah hati. Saya juga mengingatkan kepada seluruh pelayan-pelayan yang ada di ICF Makati untuk terus melayani Tuhan dengan segenap hati karna kita tidak tahu kenapa Tuhan memilih kita. Saya sangat kagum dengan orang-orang yg melayani seperti contohnya pelayan-pelayan di ICF Makati, karena saya merasa saya belum bisa seperti mereka. Mereka juga termasuk orang-orang yang dipilih Tuhan. Untuk itu tetaplah semangat, positif dan jangan pernah menyalahkan Tuhan atas apapun yang terjadi dalam hidup kita, karena Tuhan punya rencana yang indah bagi kita pribadi lepas pribadi. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati.