Membaca sebuah berita yang mengatakan bahwa minat orang Rusia terhadap praktik perdukunan meningkat. Dalam berita tersebut dikatakan bahwa orang Rusia lebih banyak menghabiskan uang untuk mendatangi ‘orang pintar.’ Para ahli menyebutkan kegandrungan atas hal-hal berbau supranatural ini disebabkan oleh keinginan mereka untuk menemukan solusi mudah atas masalah yang mereka hadapi. Bahkan iklan mengenai layanan okultisme di TV Rusia cukup mengerikan. Dengan biaya yang terjangkau, mereka menjanjikan untuk mengembalikan suami yang selingkuh ke pelukan keluarga, menyembuhkan orang yang kecanduan alcohol narkoba, menaikan jabatan, membantu perkembangan karir seseorang, dll.

Bahkan dalam berita tersebut juga dikatakan bahwa ada seseorang bernama Olga yang adalah penggemar okultisme, dia secara teratur selama beberapa tahun. Olga merasa yakin bahwa ia akan mendapatkan nasihat yang berguna dari sang dukun, meskipun pada kenyataannya saran yang ia peroleh malah mengakibatkan pertengakaran semakin sengit terjadi dalam pernikahannya. Setiap kunjungannya, sang dukun memungut biaya sekitar Rp 1.600.000.

Saya juga pernah memiliki seorang rekan yang setiap kali mengalami permasalahan yang cukup berat, ia selalu pergi ke dukun (walaupun mereka menyebutnya ‘orang pintar’). Saat ia kehilangan uangnya sekitar kurang lebih Rp 10.000.000 di rumahnya sendiri, keesokan harinya ia pergi ke dukun tersebut untuk mendapatkan pencerahan, supaya tau juga siapa yang mengambil urang tersebut. Sesudah ia menghabiskan uang yang cukup banyak, namun jawaban yang ia dapatkan hanyalah “Yang mengambil uang kamu adalah saudaramu sendiri”, ucap sang dukun. Dan tidak ada kelanjutannya lagi. Tidak ada penyelesaian setelah datang kepada dukun.

Kemudian saya juga kenal dengan sepasang suami istri yang pergi ke orang pintar untuk memisahkan anaknya dari pacarnya karena mereka tidak setuju. Setiap kali datang kepada sang dukun, dukun tersebut selalu meminta syarat untuk dibawakan ayam hitam, atau kambing, dibelikan berbagai macam minyak, ataupun ular, dan masih banyak lagi. Bahkan sudah banyak sekali uang yang dikeluarkan oleh sepasang suami istri ini, namun tidak membawa hasil. Malah, hari demi hari masalah datang semakin bertubi-tubi, sang dukun mengatakan bahwa anak bungsu mereka ada yang mengikuti dan ada yang ingin mencelakakan anak bungsu mereka. Maka, sepasang suami istri ini semakin panik, dan harta mereka semakin terkuras, hubungan dalam keluarga semakin kacau, hubungan antara orang tua dengan anak semakin buruk, anak dengan anak saling tengkar. Hingga satu ketika salah satu anak mereka mengetahui apa yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka, sang anak yang adalah orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Ketika ia mengetahuinya, hatinya begitu hancur, dia marah, kecewa dan sedih. Tadinya sempat terbesit dalam pikirannya untuk memarahi kedua orang tuanya. Namun, Roh Kudus berbicara dalam dirinya untuk tidak melakukan hal itu, Roh Kudus mengingatkan dia untuk berdoa dan berpuasa kepada Tuhan Yesus.

Singkat cerita, setelah anak ini rutin berdoa dan berpuasa kepada Tuhan, bersyafaat bersama salah satu adiknya. Hari demi hari, Tuhan menjamah kedua orang tua mereka sehingga minggu demi minggu mereka semakin jarang untuk pergi ke dukun tersebut. Sang anak juga sering kali mengajak kedua orang tuanya untuk berdoa bersama, mengingatkan juga untuk beribadah ke gereja setiap minggunya. Bahkan setelah 6 bulan doa dan berpuasa, akhirnya kedua orang tuanya tidak lagi pergi ke dukun. Suatu ketika ada kesempatan anak tersebut berbicara dengan orang tuanya, menanyakan apa yang dulu papa mama nya lakukan. Papa mamanya menyadari bahwa apa yang mereka lakukan adalah salah. Mereka pikir bahwa ketika mereka pergi ke dukun, masalah mereka dapat teratasi, mereka akan mendapatkan damai. Namun kenyataannya, tidak. Bahkan orang tua nya menyadari bahwa hanya Tuhan Yesus adalah Penasihat yang Ajaib. Mereka mengatakan bahwa Tuhan Yesus yang akan memberikan kita kekuatan untuk setiap masalah yang kita alami.

Setelah melihat beberapa pengalaman di atas, kita dapat melihat bahwa datang kepada ‘orang pintar’ atau dukun bukanlah keputusan yang benar. Masalah tidak akan selesai, bahkan uang dan harta kitalah yang akan habis. Dalam Yesaya 9:5 dikatakan,

“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, sang putera telah diberikan untuk kita; lambing pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.”

Siapakah diantara kita yang tidak memerlukan Penasihat Ajaib? Kita semua memerlukannya bukan? Mungkin saat ini Anda sedang mengalami masalah, baik masalah keluarga, atau mungkin sekolah, atau bahkan pekerjaan. Seringkali kita pergi kepada teman kita untuk bercerita atau juga menanyakan pendapat apa yang harus kita lakukan. Atau bahkan ada juga diantara saudara yang malah datang kepada dukun untuk mendapatkan jawaban.

 Mari datanglah kepada Tuhan Yesus. Percayalah kepada-Nya, jadikan Ia sebagai Tuhan dan Juruselamat didalam hidupmu. Tuhan Yesus tidak pernah menjanjikan bahwa tidak akan pernah ada masalah, namun Ia berjanji bahwa ia akan memberikan kekuatan. Saat kita datang kepada Tuhan, maka Ia akan memberikan damai sejahtera di dalam hati kita masing-masing. Because He is a wonderful counselor.

Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati!